Rabu, 14 Maret 2012
Senin, 12 Maret 2012
MC Pengajian
Assalaamu’alaikum WR.WB
Kepada
yang Kami hormati Bp.Kepala Desa Gedangan,Bp.,,,,,,,,,,,,,,,,,,.Bp. Kepala Dukuh
sruni Bp.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Rokhimakumulloh.
Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji Syukur kita keHadirat Alloh SWT yang telah memberi
Rahmat dan Karunian-Nya sehingga kita dapat berkumpul di Majlis ini.
Sholawat
dan salam mari kita sanjungkan kepada Rosululloh SWA ynag kita nantikan
Syafa’atNya di Hari Kiamat.
Sebelum acara dimulai, perkenankanlah
saya untuk membacakan urutan acara pada acara pengajian ini: Pertama PEMBUKAAN Kedua pembacaan
kalam Ilahi dan Sari Tilawah
Ketiga Sambutan-Sambutan Selanjutnya yaitu pengajian
Dan yang terakhir Penutup
Ketiga Sambutan-Sambutan Selanjutnya yaitu pengajian
Dan yang terakhir Penutup
Hadhirin Hadhirot yang Kami hormati,
mari acara pada malam ini kita buka dengan bacaan BASMALLAH/UMMUL KITAB
AL-FATIKHAH
Bapak Ibu Hadhirin yang Kami Hormati,
acara selanjutnya yaitu Sambutan-sambutan.
Sambutan yang pertama dari Ketua Panitia, Kepada Bapak,,,,,,,,,,,,,,,kami persilahkan..
Kami ucapkan terima kasih kepada beliau.
Sambutan yang pertama dari Ketua Panitia, Kepada Bapak,,,,,,,,,,,,,,,kami persilahkan..
Kami ucapkan terima kasih kepada beliau.
Bapak Ibu Hadhirin, demikianlah
pengajian pada malam ini. Semoga kita dapat memperoleh hikamah dan dapat
melaksanakan apa yang sudak diajarkan oleh Bapak Kyai.
Sebelum acara saya tutup, perkenankanlah kami disini mengucapkan terimakasih atas kehadiran bapak-Ibu dalam acara pengajian ini. Dan apabila saya dalam membawakan acara terdapat kesalahan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. .
Marilah agar pada malam hari ini kita
tutup dengan membaca TAHMID bersama-sama ….
Wassalaamu’Alaikum WR-WB
Wassalaamu’Alaikum WR-WB
Scenario Pembaca Berita
Scenario Pembaca
Berita
Bahaya
Radiasi HP
Permisa,,,berjumpa lagi dengan saya
HUSNIA PERTIWI dalam acara INVESTIGASI.
Dalam investigasi kali ini kita akan
membahas alat komunikasi yang enggan kita tinggalkan dalam beraktifitas,yakni
Handphone.
Sungguh tragis mendapati bahwa
handphone (HP) yang setiap hari kita pakai ternyata memiliki radiasi yang cukup
mematikan dalam jangka panjang jika kita tidak berhati-hati menggunakannya.
Yang juga mengejutkan adalah radiasi HP ternyata juga bisa dipakai untuk
mematangkan sebutir telur seperti microwave!
Untuk membuktikanya kita akan lihat
rekamn pada gambar,,,,,,,(Video )
·
1 butir
telur dan 2 HP.
·
65 menit
percakapan dari 1 HP ke yang lainnya.
·
cooking-w-hp
Kita
mulai panggilan antara kedua HP selama kurang lebih 65menit;15 menit pertama
tidak terjadi apa-apa…Setelah 25 menit telur mulai hangat, setelah45 menit;
telur sudah panas; dan setelah 65 menit telur matang dengan menggunakan radiasi dari handphon Jika radiasi gelombang mikro yang dipancarkan oleh HP mampu memodifikasi protein dalam telur itu.
telur sudah panas; dan setelah 65 menit telur matang dengan menggunakan radiasi dari handphon Jika radiasi gelombang mikro yang dipancarkan oleh HP mampu memodifikasi protein dalam telur itu.
Bayangkan
apa yang terjadi dengan protein dalam otak kita ketika kita bicara melalui HP!
Sementar itu,,,,,,,,,,,
Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa radiasi energi negatif yang dipancarkan handphone di saat aktif dapat
mematangkan telur dalam waktu 65 menit. Penyerapan radiasi dalam jangka panjang
dapat merusak struktur DNA.Temuan terbaru menunjukkan, gelombang radio yang
dipancarkan handphone merusak struktur DNA penelitian dan survei yang dilakukan
oleh Australian Health Research Institute mengindikasikan bahwa dengan semakin
meningkatnya milyaran volume radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh
milyaran HP/Ponsel, Internet, serta layanan komunikasi nir kabel lainnya, maka
hal tersebut akan mengakibatkan kepada hampir sepertiga jumlah penduduk dunia
(kira-kira dua milyar orang) terkena penyakit-penyakit seperti penyakit
telinga, mata dan kanker otak, disamping penyakit utama lainnya seperti sakit
jantung, impotensi, migren dan ayan. Sesungguhnya temuan itu bukan hal baru.
Awaltahun 1996, penelitian yang dilakukan di University Of Washington, Seattle,
menemukan EMR dalam bentuk energi gelombang mikro rendah (seperti yang
dihasilkan ponsel) terbukti dapat merusak DNA.
Radiasi HP Penyebab utama tumor otak . Keterangan gambar telur mentah yang diapit oleh 2 ponsel yang active akan matang dalam 65 menit. Bukti bahwa radiasi panas ponsel mampu memodifikasi protein telur, lalu bayangkan yang terjadi dengan protein otak kita karena penggunaan HP sehari-hari.
Radiasi HP Penyebab utama tumor otak . Keterangan gambar telur mentah yang diapit oleh 2 ponsel yang active akan matang dalam 65 menit. Bukti bahwa radiasi panas ponsel mampu memodifikasi protein telur, lalu bayangkan yang terjadi dengan protein otak kita karena penggunaan HP sehari-hari.
Nah,,,,,bagaimana pemirsa,masih
merasa aman menggunakan HP anda???atau jangan-jangan HP nya pada mau dibuang
setelah melihat tayangan ini,(hehehehehe) gag harus gitu juga kale,,,,,dari
pada dibuang mendingan HPnya dikasihkan saya saja,gimana????
Tapi tenang pemirsa,,,,,,kita juga
punya berita tentang bagaimana meminimalkan radisai HP :
Yang pertama,,,,biasakan menggunakan
headset,handsfree,atau speaker saat berbicara menggunakan HP.langkah ini
bertujuan untuk menghindari radiasi handphone dari otak kita yang berdekatan
dengan telinga.
Yang kedua,,,,, Batasi waktu
penggunaan handphone,Handphone memang penting dalam keseharian kita tapi
alangkah baiknya jika jangan terlalu lama berdekatan dengan kita,matikan
handphone saat tidur dan nyalakan telepon rumah saja.
Yang ketiga,,,,,,Jangan menelpon
terlalu lama menggunakan handphone.
Yang keempat,,,,,,,Jauhkan handphone
yang aktif dari tempat tidur kita,kalo tidur usahakan jangan menaruh HP di
dekat tempat tidur kita,hal ini bertujuan untuk menghindari paparan radiasi
terus menerus di tempat yang sama.
Yang kelima,,,,,,,Pilihlah handphone
yang memiliki specific rendah di bawah 1,6 wat,agar radiasi yang ditimbulkan
tidak terlalu besar.
Yang keenam,,,,,Hindari menaruh
handphone di dekat tubuh kita dalam jangka waktu yang lama,misalnya ni ya,,di
kantong celana,jaket atau baju,apalagi dalam waktu yang cukup lama.
Yang ketujuh,,,,,,Pelajari produk
ponsel yang akan kita beli,belilah yang mencantumkan keterangan label emisi
radiasi.
Yang kedelapan,,,,,,,Jauhi orang di
sekitar kita yang sedang bertelepon dalam jangka waktu yang lama,agar kita
tidak terkena imbas dari radiasi ponsel milik orang lain.
Demikian berita untuk hari ini,kita
berjumpa lagi dalam investigasi selanjutnya,semoga informasi yang kami
sampaikan bermanfaat bagi kita semua.
Salam Sejahtera,sampai jumpa,,,,,dan
selamat berakhir pekan.
Surat Lamaran Kerja
Kepada Yth,
Kepala Bagian Personalia
PT. Karya Indah Retail
JL. Pejompongan 15 A
Jakarta
Dengan hormat,
Menanggapi iklan anda di harian kompas terbitan tanggal 5 Mei
2011 untuk posisi sekretaris,saya ingin menawarkan diri saya untuk posisi
tersebut.
Saya berusia dua puluh dua tahun dan pernah bekarja sebagai
staf juru ketik selama dua tahun.Setelah tamat dari Akademi Sekretaris,saya
mengikuti pelatihan kerja untuk pekerjaan sekretaris selama tiga bulan.Sekarang
saya merasa memiliki keahlian yang diperlukan untuk mengisi lowongan yang anda
tawarkan.
Untuk informasi selanjutnya,dengan ini saya lampirkan daftar
riwayat hidup,surat keterangan dari akademi,dan selembar foto terbaru saya.
Saya berharap Bapak akan mempertimbangkan lamaran ini,dan
memberi saya suatu kesempatan untuk wawancara.
Hormat
Saya,
Husnia
Pertiwi
Jumat, 09 Maret 2012
Surat untuk Ibu
Bu, entah mengapa aku menuliskan ini. Aku tahu ibu mungkin tak akan pernah membacanya. Kalaupun ibu membacanya, aku tak yakin ibu akan bisa memahaminya. Entahlah, aku ingin saja. Ada desakan dari dalam. Keinginan, itu saja. Bukankah sesuatu kita lakukan tak perlu selalu ada penjelasannya. Iya kan bu?
Bu, waktu semakin berjalan ya. Entah
sudah berapa umur ibu. Kau dulu cuma bilang kalau kau lahir di tahun 1968,
itupun kau ragu. Itu berarti 43 tahun yang lalu . Ah ibu semakin menua, tapi
ibu tak pernah mau berhenti menjadi ibu. Menjadi ibu adalah karunia terbesar
yang diberikan Allah , mungkin itu pikiranmu bu. Kami kini semua beranjak
dewasa bu. Dan sulungmu, aku, telah menginjak semester keempat perkuliahannya.
Do’akan semoga dengan itu sulungmu ini bisa lebih bermanfaat.Bu, aku ingin
membahagiakanmu. Aku ingin kau tersenyum di hari wisudaku, menatap bangga
anakmu memakai toga kebesaran. Dan ibu menciumku, menggumamakan sesuatu, yang
pasti do’a ,yang kutahu tak pernah lupa untuk ibu panjatkan.
Bu, kadang aku rindu masa kecilku . Aku rindu saat ibu mengangkatku tinggi tiap kali ibu selesai memandikanku.Bu, menjadi dewasa adalah menjadi seseorang yang harus berani bertanggung jawab. Dulu sewaktu kecil aku selalu meminta pembenaran dari ibu tiap kali melakukan sesuatu yang tidak biasa.Dan sekarang bu, aku harus memutuskan sendiri tindakanku. Lalu akupun harus mempertanggungjawabkan sendiri tindakanku itu. Sekarang aku harus bisa menjaga diriku sendiri bu. Berat, berat sekali bu. Aku harus bisa menopang kedua kakiku agar tidak tergelincir, menjaga mulutku agar tidak kebablasan. Menjaga semuanya bu. Aku membayangkan begitu beratnya ibu harus menjaga kedua anak ibu.
Tiap kali kau merebahkan badan, ada saja yang menganggumu (termasuk aku), menanyakan hal-hal kecil, mengadu hal-hal kecil, meminta pertimbangan-pertimbangan. Kau memang muara segala hal bu. Semuanya akan menjadi ringan bila dilaporkan padamu. Kau selalu menenangkan . Entahlah, mungkin itu senjata yang diberikan Allah pada semua ibu di muka bumi. Kau tak perlu banyak berkata-kata, kau cukup memandang, dengan wajah teduhmu, dan subhanallah, semuanya terasa ringan kembali. Semuanya seolah bukanlah beban. Semua itu bu, semuanya, membuat aku bertambah sayang pada ibu.Aku mencintaimu bu, walau itu tak pernah terucap. Sama halnya kau tak pernah mengucap kata cinta pada anak-anakmu , tapi aku tahu kau mencintai kami bu. Kecintaanmu bahkan tak terwakili oleh kata cinta itu sendiri.
Akhirnya hanya itu yang mungkin bisa kuberikan bu.. Aku tak bisa berkata-kata lagi. Terlalu banyak kasih sayangmu yang coba aku ceritakan. Terlalu beragam senyummu yang coba aku terjemahkan. Semuanya terlalu sesak. Tak akan muat dalam lembaran kertas.
Maafkan anakmu ini bu, karena bahkan sampai segede ini masih sering merepotkanmu.
sulungmu
Bu, kadang aku rindu masa kecilku . Aku rindu saat ibu mengangkatku tinggi tiap kali ibu selesai memandikanku.Bu, menjadi dewasa adalah menjadi seseorang yang harus berani bertanggung jawab. Dulu sewaktu kecil aku selalu meminta pembenaran dari ibu tiap kali melakukan sesuatu yang tidak biasa.Dan sekarang bu, aku harus memutuskan sendiri tindakanku. Lalu akupun harus mempertanggungjawabkan sendiri tindakanku itu. Sekarang aku harus bisa menjaga diriku sendiri bu. Berat, berat sekali bu. Aku harus bisa menopang kedua kakiku agar tidak tergelincir, menjaga mulutku agar tidak kebablasan. Menjaga semuanya bu. Aku membayangkan begitu beratnya ibu harus menjaga kedua anak ibu.
Tiap kali kau merebahkan badan, ada saja yang menganggumu (termasuk aku), menanyakan hal-hal kecil, mengadu hal-hal kecil, meminta pertimbangan-pertimbangan. Kau memang muara segala hal bu. Semuanya akan menjadi ringan bila dilaporkan padamu. Kau selalu menenangkan . Entahlah, mungkin itu senjata yang diberikan Allah pada semua ibu di muka bumi. Kau tak perlu banyak berkata-kata, kau cukup memandang, dengan wajah teduhmu, dan subhanallah, semuanya terasa ringan kembali. Semuanya seolah bukanlah beban. Semua itu bu, semuanya, membuat aku bertambah sayang pada ibu.Aku mencintaimu bu, walau itu tak pernah terucap. Sama halnya kau tak pernah mengucap kata cinta pada anak-anakmu , tapi aku tahu kau mencintai kami bu. Kecintaanmu bahkan tak terwakili oleh kata cinta itu sendiri.
Akhirnya hanya itu yang mungkin bisa kuberikan bu.. Aku tak bisa berkata-kata lagi. Terlalu banyak kasih sayangmu yang coba aku ceritakan. Terlalu beragam senyummu yang coba aku terjemahkan. Semuanya terlalu sesak. Tak akan muat dalam lembaran kertas.
Maafkan anakmu ini bu, karena bahkan sampai segede ini masih sering merepotkanmu.
sulungmu
Nia.
Langganan:
Postingan (Atom)