SOAL GANJIL
- Gambarlah skema komunikasi pendidikan menurut anda?dan jelaskan!
- Jelaskan persiapan hingga akhir pada sebuah proses rapat!
- Jelaskan hambatan komunikasi pada organisasi pendidikan!
JAWABAN!
- Gambar skema:

![]() |

![]() |


![]() |


![]() |

![]() |


![]() |

![]() |


![]() |

![]() |


Ø
Penjelasan:
Dari
gambar skema tersebut di sebutkan bahwa relasi antara Guru dengan murid adalah
relasi dua arah yang dapat disebut one to one relationship materi dapat di
peroleh dari guru kepada murid yang juga dapat di sinambungkan ketika seorang
murid dapat menjelaskan materi kepada guru. Dalam skema berikut dapat di
ketahui bahwa tiap materi selalu berimplikasi du arah dari guru ke murid. Dan
dengan skema seperti ini dapat memberikan kesempatan pada murid untuk berfikir,
berimprovisasi terhadap suato topic yang di bicarakan, sampai pada titik
kesimpulan bersama.
2.
Persiapan
sebuah rapat dimulai dari pembentukan pengambil keputusan yang dapat membentuk
sebuah susunan panitia yang mempunyai kinerja tersendiri. Berikut nya dapat di
bentuk sebuah panitia yang terbentuk mulai seorang pengambil keputusan, dan
orang – orang yang berkewajiban tertentu, materi rapat dapat di bentuk ketika
semua orang menyuarakan semua materi yang ada dan di sepakati, rapat adalah
proses dimana semua keputusan di keluarkan dan disepakati hasil terbaik untuk
semua anggota rapat dan pengambil keputusan yang mengesahkan. Rapat dapat di
akhiri apabila semua anggota rapat mempunyai kata sepakat pada semua keputusan.
Dan semua yang dibicarakan saat rapat hingga kesimpulannya ditulis oleh
Notulen.
3.
Di
dalam komunikasi
selalu ada hambatan yang dapat mengganggu kelancaran jalannya proses komunikasi.
Sehingga informasi dan gagasan yang disampaikan tidak dapat diterima dan
dimengerti dengan jelas oleh penerima pesan atau receiver.
Status effect
Status effect
Adanya perbedaaan pengaruh status
sosial yang dimiliki setiap manusia.Misalnya karyawan dengan status sosial yang
lebih rendah harus tunduk dan patuh apapun perintah yang diberikan atasan. Maka
karyawan tersebut tidak dapat atau takut mengemukakan aspirasinya atau
pendapatnya.
Semantic Problems
Faktor semantik menyangkut bahasa
yang dipergunakan komunikator sebagai alat untuk menyalurkan pikiran dan
perasaanya kepada komunikan. Demi kelancaran komunikasi seorang komunikator
harus benar-benar memperhatikan gangguan sematis ini, sebab kesalahan
pengucapan atau kesalahan dalam penulisan dapat menimbulkan salah pengertian
(misunderstanding) atau penafsiran (misinterpretation) yang pada gilirannya
bisa menimbulkan salah komunikasi (miscommunication). Misalnya kesalahan
pengucapan bahasa dan salah penafsiran seperti contoh : pengucapan demonstrasi
menjadi demokrasi, kedelai menjadi keledai dan lain-lain.
Perceptual distorsion
Perceptual distorsion
Perceptual distorsion dapat
disebabkan karena perbedaan cara pandangan yang sempit pada diri sendiri dan
perbedaaan cara berpikir serta cara mengerti yang sempit terhadap orang lain.
Sehingga dalam komunikasi terjadi perbedaan persepsi dan wawasan atau cara
pandang antara satu dengan yang lainnya.
Cultural Differences
Hambatan yang terjadi karena
disebabkan adanya perbedaan
kebudayaan, agama dan lingkungan sosial. Dalam suatu organisasi terdapat
beberapa suku, ras, dan bahasa yang berbeda. Sehingga ada beberapa kata-kata
yang memiliki arti berbeda di tiap suku. Seperti contoh : kata “jangan” dalam
bahasa Indonesia artinya tidak boleh, tetapi orang suku jawa mengartikan kata
tersebut suatu jenis makanan berupa sup.
Physical Distractions
Physical Distractions
Hambatan ini
disebabkan oleh gangguan lingkungan fisik terhadap proses berlangsungnya
komunikasi. Contohnya : suara riuh orang-orang atau kebisingan, suara hujan
atau petir, dan cahaya yang kurang jelas.
Poor
choice of communication channels
Adalah gangguan
yang disebabkan pada media yang dipergunakan dalam melancarkan komunikasi.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya sambungan telephone yang
terputus-putus, suara radio yang hilang dan muncul, gambar yang kabur pada
pesawat televisi, huruf ketikan yang buram pada surat sehingga informasi tidak
dapat ditangkap dan dimengerti dengan jelas.
No Feed
back
Hambatan
tersebut adalah seorang sender mengirimkan pesan kepada receiver tetapi tidak
adanya respon dan tanggapan dari receiver maka yang terjadi adalah komunikasi
satu arah yang sia-sia. Seperti contoh : Seorang manajer menerangkan suatu
gagasan yang ditujukan kepada para karyawan, dalam penerapan gagasan tersebut
para karyawan tidak memberikan tanggapan atau respon dengan kata lain tidak
peduli dengan gagasan seorang manajer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar